Saturday, December 29, 2012

TATA NAMA DAN KONSEP KLASIFIKASI IKAN



Dalam dunia ilmu pengetahuan, klasifikasi dari suatu organisme sudah dikenal secara umum. Tetapi pengalaman selamaini bagi orang awam, nama ilmiah kurang dikenal dan bagaimana ikan/organisme diklasifikasikan pun kurang dipahami. Setiap organisme mempunyai nama ilmiah (Latin) yang terdiri dari 2 bagian dan umumnya dicetak miring.
Bagian I: menerangkan tentang genus atau nama generik
Bagian II: menerangkan tentang species atau nama yang lebih spesifik
Contoh: Lutjanus monostigma. 

Nama generiknya adalah Lutjanus, merupakan bagian dari grup yang mempunyai hubungan dekat dimana ciri-ciri umum berhubungan dengan bentuk tubuh secara umum, sistem sisik, tipe gigi, jumlah sirip, dsb. Nama species/jenis adalah monostigma, dipakai untuk ciri yang lebih khas/spesifik yang membedakan jenis  tersebut dari jenis yang lain dengan ciri ciri yang betul betul spesifik.

Informasi yang digunakan dalam mempelajari hubungan evolusioner ikan berawal dari pengetahuan taksonomi terutama deskripsi ikan. Pengetahuan tersebut menjadi dasar dalam iktiologi dan juga bidang-bidang lain seperti ekologi, fisiologi. Metode yang digunakan dalam bidang taksonomi terbagi menjadi enam kategori yaitu :
1.      pengukuran morfometrik,
2.      ciri meristik,
3.      ciri-ciri anatomi,
4.      pola warna,
5.      kariotipe,
6.      elektroforesis.

Nama jenis ikan biasa diberikan berdasarkan karakteristiknya, bisa juga karena lokasi saat ditemukan atau penghormatan bagi sipenemu/seseorang yang berjasa. Karakter yang umum dipakai untuk membedakan genera ataupun jenis a.l. memakai ciri ciri luar :
Ø Jumlah duri sirip
Ø Ukuran dan jumlah sisik
Ø Perbandingan dari proposi tubuh
Ø Pola warna

Pisces, amphibi, reptilia, aves dan mamalia berada dalam 1 filum yakni Chordata (bertulang belakang). Contoh klasifikasi dalam dunia ikan:
Filum : Chordata
Kelas : Osteichthyes (bertulang sejati)
Ordo  : Perciformes
Famili: Lutjanidae (….idae)
Genera : Lutjanus
Jenis : Lutjanus monostigma

Ikan dapat digolongkan kedalam 2 kelompok besar yakni:
1. Ikan bertulang rawan
2. Ikan bertulang sejati/sebenarnya.

1. Ikan Bertulang Rawan
Ikan yang termasuk dalam kelompok ini antara lain ikan hiu dan ikan pari. Kedua ikan ini dapat dijumpai di daerah terumbu karang. Beberapa jenis ikan hiu seperti  black-tip (carcharhinus spp.) dan white-tip (Triaenodon spp.) sering terlihat  mengunjungi terumbu karang, umumnya di daerah lereng terumbu maupun di raataan terumbu.
2. Ikan Bertulang Sejati
Kelompok ikan ini yang umum kita lihat hidup di terumbu karang. Sebagian kecil ikan di terumbu karang hidupnya menguburkan diri di pasir, lumpur atau pecahan karang (r ubble), contohnya ikan bloso, ikan sebelah/lidah) dan sebagian ikan gobi. Sebagian kelompok ikan berlindung dan menjelajah di terumbu karang. Antara lain yang termasuk didalamnya adalah ikan butana (herbivora),  dan kelompok  karnivora seperti kakap, dan kerapu.

No comments:

Post a Comment

Pengelompokan Mikroorganisme Berdasarkan Suhu, Nutrisi, Cahaya Matahari, Ph Dan Tekanan Hidrostatik

1.     Suhu berperan penting dalam mengatur jalannya reaksi metabolisme bagi mahluk hidup tidak terkecuali pada mikroorganisme. Berdasa...