Saturday, December 29, 2012

Lembah Lautan (Ocean basin)


        Pada mulanya dipercaya  bahwa permukaan dasar lautan itu adalah datar dan tidak mempunyai bentuk, tetapi ilmu-ilmu modern sekarang telah membuktikan bahwa  topografi mereka adalah kompleks seperti daratan. 
 
bentuk-bentuk tofografi dasar laut tersebut antaralain
1). Ridge dan Rise
Ini adalah bentuk proses peninggian yang terdapat diatas lautan (Sea floor) yang hampir serupa dengan adanya gunung-gunung di daratan. Pada prinsipnya tidak ada perbedaan antara ridge dan rise. Mereka hanya dapat dibedakan dari letak kemiringan lereng-lerengnya saja. Ridge lerengnya lebih bersifat terjal dari rise. Sebagai contoh, puncak-puncak dari system ridge di tengah-tengah Atlantik mempunyai tinggi sekitar satu sampai empat kilometer di atas lantai lautan dan sifat kemiringan rise dari  dasar dengan lebar sekitar 1.500 sampai 2.000 kilometer. Rise di pasifik Timur kurang datar dan ini tampak kira-kira seperti sebuah tonjolan rendah pada  lantai lautan. Rise ini mempunyai ketinggian sekitar  dua sampai empat kilometer dari dasar dan mempunyai lebar kira-kira 2.000 sampai 4.000 kilometer.

Ridge dan rise utama yang membentang di dunia bergabung menjadi satu dan membentuk satu rantai yang amat panjang yang dikenal sebagai mid-oceanic ridge system (system ridge bagian tengah lautan), Ini merupakan suatu rangkaian  yang terpotong-potong oleh daerah patahan (fault) yang banyak dengan membentuk sudut siku-siku. Bagian tengah system  ridge ini di tandai dengan baik di mid-Atlantic Ridge. Tetapi hal ini juga dapat di kenal dimana system ridge membentuk sebuah penyebaran yang mengesankan di daratan Afrika Timur. Di sini lembah rift dapat di temukan dengan kedalaman 2.800 km dimana kemudian tempat ini di isi dengan air yang membentuk danau-danau seperti antara danau Tanganyika.

2). Trench
Bagian laut yang terdalam adalah berbentuk seperti saluran yang seolah-olah terpisah sangat dalam yang terdapat di perbatasan antara benua dengan kepulauan. Mereka biasanya mempunyai kedalaman yang sangat besar. Sebagai contoh, sebagian dari Java Trench mempunyai kedalaman sebesar 7.700 meter.

3). Abysal Plain (daratan abysal)
Daerah ini relative terbagi rata dari permukaan bumi yang terdapat di bagian sisi yang mengarah ke daratan dari system mid-oceanic ridge.

4). Continental Island( pulau-pulau benua)
Beberapa pulau seperti Greenland dan Madagaskar menurut sifat geologinya merupakan bagian darii massa tanah daratan benua besar yang kemudian menjadi terpisah. Daerah-daerah ini lapisan kerak buminya terdiri dari batuan-batuan besi (granitic) yang jenisnya sama dengan yang terdapat di daratann benua.

5). Island Are (Kumpulan pulau-pulau)
Kumpulan pulau-pulau seperti kepulauan Indonesia juga mempunyai perbatasan dengan benua, tetapi mereka mempunyai  asal yang berbeda. Kepulauan ini terdiri dari batu-batuan vulkanik dan sisa-sisa sedimen pada bagian permukaan kulit lautan.

6). Mid-Oceanic Volcanic Island (Pulau-pulau vulkanik yang terdapat di tengah-tengah lautan)
Daerah ini terdiri dari banyak pulau-pulau kecil, khususnya terdapat di Lautan pasifik, di mana letak mereka sangat jauh dari massa daratan.

7). Atol-Atol
Daerah ini terdiri dari kumpulan pulau-pulau yang sebagian tenggelam dibawah permukaan air. Batu-batuan yang terdapat disini di tandai oleh adanya terumbu karang (coral-reef) yang terbentuk seperti  cincin yang mengelilingi sebuah lagon yang dangkal.
8). Seamount dan Guyot
          Mereka adalah gunung-gunung berapi yang muncul dari dasar lantai lautan, tetapi tidak dapat mencapai sampai kepermukaan laut. Seamount mempunyai lereng yang curam dan berpuncak runcing dan kemungkinan mempunyai tinggi sampai 1 kilometer aatau lebih. Guyot mempunyai bentuk yang serupa dengan seamount tetapi bagian puncaknya datar.

No comments:

Post a Comment

Pengelompokan Mikroorganisme Berdasarkan Suhu, Nutrisi, Cahaya Matahari, Ph Dan Tekanan Hidrostatik

1.     Suhu berperan penting dalam mengatur jalannya reaksi metabolisme bagi mahluk hidup tidak terkecuali pada mikroorganisme. Berdasa...