Tuesday, December 18, 2012

Aplikasi Echosounder dibidang kelautan



Kegunaan dasar dari echosounder yaitu menentukan kedalaman suatu perairan dengan mengirimkan tekanan gelombang dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai echo kembali dari dasar air. Data tampilan juga dapat dikombinasikan dengan koordinat global berdasarkan sinyal dari satelit GPS yang ada dengan memasang antena GPS (Parkinson, B.W., 1996).
Pengaplikasiaan echosounder di laut yaitu :
1.      Melakukan pemetaan di dasar laut
2.     Mengetahui kedalaman laut untuk digunakan sebagai acuan dalam pembangunan suatu pelabuhan maupun bangunan tengah laut.
3.      Dalam melakukan sampling untuk penelitian, dapat dimanfaatkan untuk mengetahui substrat yang ada didasar laut tanpa harus menyelam ke kedalaman laut
 

Perangkat akustik ini memiliki beberapa komponen seperti pemancar, penerima gelombang dan beberapa peralatan pendukung lainnya seperti komputer dan GPS (Global Positioning Sistem). Prinsip echosounder yaitu pada transmiter terdapat tranduser yang berfungsi untuk merubah enargi listrik menjadi suara. Kemudian suara yang dihasilkan dipancarkan dengan frekuensi tertentu. Suara ini dipancarkan melalui medium air yang mempunyai kecepatan rambat sebesar, v=1500 m/s. Ketika suara ini mengenai objek, misalnya ikan maka suara ini akan dipantulkan. Sesuai dengan sifat gelombang yaitu gelombang ketika mengenai suatu penghalang dapat dipantulkan, diserap dan dibiaskan, maka hal yang sama pun terjadi pada gelombang ini.
image0023 
gambar 1. Prinsip kerja echosounder


Ketika gelombang mengenai objek maka sebagian enarginya ada yang dipantulkan, dibiaskan ataupun diserap. Untuk gelombang yang dipantulkan energinya akan diterima oleh receiver. Besarnya energi yang diterima akan diolah dangan suatu program, kemudian akan diperoleh keluaran (output) dari program tersebut. Hasil yang diterima berasal dari pengolahan data yang diperoleh dari penentuan selang waktu antara pulsa yang dipancarkan dan pulsa yang diterima. Dari hasil ini dapat diketahui jarak dari suatu objek yang deteksi.
Selain digunakan untuk mencari posisi ikan, alat ini juga digunakan untuk mengetahui kedalaman laut dan dapat juga digunakan untuk studi perikanan, yaitu untuk mengetahui keberadaan / distribusi, ukuran, tingkah laku dari hewan dan tumbuhan. Penggunaan teknologi ini sangat membantu dalam pencarian sumberdaya ikan yang baru, sehingga akan mempercepat pengambilan keputusan atau kebijakan, terutama untuk menetapkan daerah penangkapan ikan agar potensi ikan dapat dipertahankan (Riani, 1998)
 


No comments:

Post a Comment

Pengelompokan Mikroorganisme Berdasarkan Suhu, Nutrisi, Cahaya Matahari, Ph Dan Tekanan Hidrostatik

1.     Suhu berperan penting dalam mengatur jalannya reaksi metabolisme bagi mahluk hidup tidak terkecuali pada mikroorganisme. Berdasa...