Friday, January 11, 2013

Pasang Surut Air Laut


Pasang surut yang disingkat dengan Pasut adalah gerakan naik turunnya muka air laut secara berirama yang disebabkan oleh gaya tarik bulan dan matahari. Matahari mempunyai massa 27 kali lebih besar dari massa bulan, tetapi jaraknya pun sangat jauh dari bumi (rata-rata 149,6 juta km). Dalam mekanika alam semesta, jarak menentukan daripada massa. Oleh karena itulah bulan mempunyai peranan yang lebih besar dari matahari dalam menentukan pasang surut (Nontji, 1987).
Dalam oseanografi pasang surut diberbagai daerah dapat dibedakan dalam empat tipe pasang surut (Triatmodjo, 1999), yaitu :
a.      Pasang surut harian ganda (semidiurnal tide), pada tipe ini dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi yang hampir sama dengan pasang surut yang terjadi berurutan secara teratur. Periode pasang surut rata-rata adalah 12 jam 24 menit.
b.      Pasang surut harian tunggal (diurnal tide), dalam satu hari terjadi satu kali pasang dan satu kali surut. Periode pasang surut adalah 24 jam 50 menit.
c.      Pasang surut condong keharian ganda (mixed tide preavailling semidiurnal), dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut tetapi tinggi periodenya berbeda.
d.      Pasang surut condong ke harian tunggal (mixed tide preavailling diurnal), pada tipe ini dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut, tetapi kadang terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi dan periode yang berbeda-beda.
Nontji, A. 1987. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta.
Triatmodjo, 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta.

No comments:

Post a Comment

Pengelompokan Mikroorganisme Berdasarkan Suhu, Nutrisi, Cahaya Matahari, Ph Dan Tekanan Hidrostatik

1.     Suhu berperan penting dalam mengatur jalannya reaksi metabolisme bagi mahluk hidup tidak terkecuali pada mikroorganisme. Berdasa...