Friday, January 11, 2013

Gelombang Air Laut


Gelombang adalah gerakan naik turun sebuah tubuh perairan yang dinyatakan dengan naik turunnya permukaan air secara bergantian. Sedangkan ombak adalah suatu gangguan yang bergerak melalui air tetapi tidak menyebabkan partikel-partikel air bergerak karenanya (Triatmodjo, 1999).
Setiap gelombang mempunyai tiga unsur yang penting yakni panjang, tinggi dan periode. Panjang gelombang adalah jarak mendatar antara dua puncak yang berurutan, tinggi gelombang adalah jarak vertikal antara puncak dan lembah, sedangkan periode adalah waktu yang diperlukan oleh dua puncak yang berurutan untuk melalui suatu titik (Nontji, 1987).
            Sifat-sifat gelombang paling tidak dipengaruhi oleh tiga bentuk angin (Hutabarat dan Evans, 2000) :
a.      Kecepatan angin. Umumnya makin kencang angin yang bertiup makin besar gelombang yang terbentuk dan gelombang ini mempunyai kecepatan yang tinggi dan panjang gelombang yang besar.
b.      Waktu di mana angin sedang bertiup. Tinggi, kecepatan dan panjang gelombang seluruhnya cenderung untuk meningkat sesuai dengan meningkatnya waktu pada saat angin pembangkit gelombang mulai bergerak bertiup.
c.      Jarak tanpa rintangan di mana angin sedang bertiup (dikenal sebagai fetch). Pentingnya fetch dapat digambarkan dengan membandingkan gelombang yang terbentuk poada kolom air yang relatif kecil seperti danau di daratan dengan terbentuk di lautan bebas. 
  Panjang Fetch
Fetch adalah daerah di mana kecepatan ana arah angin konstan, sedangkan jarak fetch (Fetch Length) merupakan jarak tanpa rintangan dimana angin sedang bertiup. Atau dapat dikatakan bahwa jarak fetch merupakan jarak dari sumber pembangkit gelombang (Hutabarat dan Evans, 1984).
Sifat-sifat gelombang yang diukur tidak hanya bergantung kepada komponen-komponen Spektral yang dibangkitkan dalam arah yang mempunyai sudut terhadap arah angin.   Hal-hal yang menjadi  pembatas dari fetch adalah garis pantai pantai yang berhadapan dengan arah datang gelombang dan arah angin yang selalu berganti-ganti (Nontji, 1987).

Hutabarat, Sahala dan Evans. 2000. Pengantar Oseanografi. Universitas Indonesia. Jakarta.
................1984. Pengantar Oseanografi. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Nontji, A. 1987. Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta.
Triatmodjo, 1999. Teknik Pantai. Beta Offset. Yogyakarta.

3 comments:

Pengelompokan Mikroorganisme Berdasarkan Suhu, Nutrisi, Cahaya Matahari, Ph Dan Tekanan Hidrostatik

1.     Suhu berperan penting dalam mengatur jalannya reaksi metabolisme bagi mahluk hidup tidak terkecuali pada mikroorganisme. Berdasa...