Friday, January 11, 2013

Fisika Oseanografi


Oseanografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari lautan dimana semata-mata bukanlah merupakan satuan ilmu yang murni, tetapi merupakan suatu ilmu-ilmu dasar yang lain. Dalam hal ini salah satu diantaranya adalah ilmu fisika dimana dalam oseanografi dikenal dengan nama oseanografi fisika (Efendi, 2003).
            Fisika oseanografi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara sifat-sifat yang terjadi dalam lautan sendiri dan yang terjadi antara lautan dengan atmosfir dan daratan. Hal ini termasuk kejadian-kejadian pokok seperti terjadinya tenaga pembangkit pasang surut dan gelombang, iklim dan sistem arus-arus yang terdapat di lautan dunia. Lautan tidak  tersebar merata  dipermukaan bumi. Lautan menutupi lebih dari 80% belahan bumi selatan tetapi hanya menutupi 61% belahan bumi utara dimana terdapat sebagian besar daratan dunia (Hutabarat dan Evans, 2000).
            Air laut dalam keadaan bergerak. Gerakan-gerakan air laut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti angin yang berhembus di atas permukaan laut, pengadukan yang terjadi karena perbedaan suhu air dari dua lapiasan permukaan laut, pasang surut, dan lain-lain. Gerakan air laut ini sangat penting bagi berbagai proses alam laut, baik itu biologis atau non-biologis (Hutabarat dan Evans, 2000).

Effendi, H. 2003. Telaah Kualita Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisus. Yogyakarta
Hutabarat, Sahala dan Evans. 2000. Pengantar Oseanografi. Universitas Indonesia. Jakarta.
................1984. Pengantar Oseanografi. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

2 comments:

Pengelompokan Mikroorganisme Berdasarkan Suhu, Nutrisi, Cahaya Matahari, Ph Dan Tekanan Hidrostatik

1.     Suhu berperan penting dalam mengatur jalannya reaksi metabolisme bagi mahluk hidup tidak terkecuali pada mikroorganisme. Berdasa...