Densitas adalah perbandingan
antara massa
suatu zat dibagi dengan volumenya. Gerakan air yang luas dapat diakibatkan oleh
perbedaan densitas dari lapisan lautan yang mempunyai kedalaman yang
berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan ini timbul terutama disebabkan oleh salinitas
dan suhu. Sebagai contoh, Laut Mediterania mempunyai salinitas yang tinggi yang
merupakan hasil dari besarnya penguapan yang terjadi di sini. Akibatnya lapisan
permukaan menjadi lebih padat yang kemudian akan tenggelam ke lapisan yang
lebih dalam. Sirkulasi massa
air yang ditimbulkan oleh adanya perbedaan suhu dikenal sebagai thermohaline circulation. Proses ini
menyebabkan timbulnya aliran massa
air dari laut yang dalam di daerah kutub selatan (Antartik) dan kutub utara
(Artik) ke arah daerah tropic Olii (2003).
Densitas suatu perairan sangat
dipengaruhi oleh suhu dan salinitas. Pada daerah yang memiliki salinitas yang
tinggi maka daerah tersebut kemungkinan memiliki densitas yang tinggi pula.
Sedangkan untuk suhu, semakin rendah suhu maka densitas akan semakin tinggi.
Namun densitas maksimal dari perairan akan tercapai pada saat suhu perairan
mencapai 4o C. Peningkatan
densitas yang sangat mencolok akan kita dapatkan dalam lapisan termokloin
dimana suhu turun secara drastic terhadap kedalaman (Nontji, 1993).
No comments:
Post a Comment