Dalam dunia ilmu
pengetahuan, klasifikasi dari suatu
organisme sudah dikenal secara umum. Tetapi
pengalaman selamaini bagi orang awam, nama ilmiah kurang dikenal dan bagaimana
ikan/organisme diklasifikasikan pun kurang dipahami. Setiap organisme mempunyai nama ilmiah (Latin) yang terdiri
dari 2 bagian dan umumnya dicetak miring.
Bagian I: menerangkan tentang genus
atau nama generik
Bagian II: menerangkan tentang
species atau nama yang lebih spesifik
Contoh: Lutjanus monostigma.
Nama generiknya adalah Lutjanus, merupakan bagian dari grup yang mempunyai hubungan dekat dimana ciri-ciri umum berhubungan dengan bentuk tubuh secara umum,
sistem sisik, tipe gigi, jumlah sirip, dsb. Nama species/jenis adalah monostigma,
dipakai untuk ciri yang lebih khas/spesifik yang membedakan jenis tersebut dari jenis yang lain dengan ciri
ciri yang betul betul spesifik.
Informasi yang digunakan dalam
mempelajari hubungan evolusioner ikan berawal dari pengetahuan taksonomi terutama
deskripsi ikan. Pengetahuan tersebut menjadi dasar dalam iktiologi dan juga
bidang-bidang lain seperti ekologi, fisiologi. Metode yang digunakan dalam bidang
taksonomi terbagi menjadi enam kategori yaitu :
1. pengukuran morfometrik,
2. ciri meristik,
3. ciri-ciri anatomi,
4. pola warna,
5. kariotipe,
6. elektroforesis.
Nama jenis ikan biasa diberikan berdasarkan karakteristiknya, bisa juga
karena lokasi saat ditemukan atau penghormatan bagi sipenemu/seseorang yang berjasa. Karakter yang umum dipakai untuk membedakan genera ataupun
jenis a.l. memakai ciri ciri luar :
Ø Jumlah duri sirip
Ø Ukuran dan jumlah sisik
Ø Perbandingan dari proposi tubuh
Ø
Pola warna
Pisces, amphibi,
reptilia, aves dan mamalia berada dalam 1 filum yakni Chordata
(bertulang belakang). Contoh klasifikasi dalam dunia ikan:
Filum : Chordata
Kelas : Osteichthyes (bertulang sejati)
Ordo : Perciformes
Famili: Lutjanidae (….idae)
Genera : Lutjanus
Jenis : Lutjanus monostigma
Ikan dapat digolongkan kedalam 2 kelompok besar yakni:
1. Ikan bertulang rawan
2. Ikan bertulang sejati/sebenarnya.
1. Ikan Bertulang Rawan
Ikan yang termasuk dalam kelompok ini antara lain ikan hiu dan ikan
pari. Kedua ikan ini dapat dijumpai di daerah terumbu karang. Beberapa jenis
ikan hiu seperti black-tip
(carcharhinus spp.) dan white-tip (Triaenodon spp.) sering terlihat mengunjungi terumbu karang, umumnya di daerah
lereng terumbu maupun di raataan terumbu.
2. Ikan Bertulang Sejati
Kelompok ikan ini yang umum
kita lihat hidup di terumbu karang.
Sebagian kecil ikan di terumbu karang hidupnya menguburkan diri di pasir,
lumpur atau pecahan karang (r ubble), contohnya ikan bloso, ikan sebelah/lidah)
dan sebagian ikan gobi. Sebagian kelompok ikan berlindung dan menjelajah di
terumbu karang. Antara lain yang termasuk didalamnya adalah ikan butana
(herbivora), dan kelompok karnivora seperti kakap, dan kerapu.
No comments:
Post a Comment