Plankton hidup di laut mulai dari
lapisan yang tipis di permukaan sampai pada kedalaman yang sangat dalam.
Dilihat dari sebaran vertikalnya plankton dapat dibagi menjadi :
1. Epiplankton
Epiplankton adalah plankton yang
hidup di lapisan permukaan sampai kedalaman sekitar 100m. Lapisan laut teratas
ini kira-kira sedalam sinar matahari dapat menembus. Namun dari kelompok
epiplankton ini ada juga yang hidup di lapisan yang sangat tipis di permukaan
yang langsung berbatasan dengan udara. Plankton semacam ini disebut neuston. Contoh yang menarik adalah
fitoplankton Trichodesmium, yang
merupakan sianobakteri berantai panjang yang hidup di permukaan dan mempunya
keistimewaan dapat mengikat nitrogen langsung dari udara. Neuston yang hidup
pada kedalaman sekitar 0-10cm disebut hiponeuston. Ternyata lapisan tipis ini
mempunyai arti yang penting karena bisa mempunyai komposisi jenis yang complex.
Dari kelompok neuston ini ada juga
yang mengambang dipermukaan dengan sebagian tubuhnya dalam air dan sebagian
lain lagi tersembul ke udara. Yang begini disebut pleuston. Contoh pleuston yang menarik adalah ubur-ubur api, yang Physalia physalis, yang lazim juga
diberi julukan Portuguese man of war
bagian atasnya menggelembung mencuat dari permukaan bagaikan layar yang dapat
di tiup angin yang menghayutkan plankton tersebut. Sebenarnya ubur-ubur api ini
merupakan hewan koloni. Setiap individu terbentuk dari empat koloni,
masing-masing berbeda fungsinya namun semuanya berada dalam hubungan kerja yang
harmonis. Kelompok pertama membentuk pelampung dan layar, kelompok kedua
membentuk umbai-umbai tentakel yang panjang dilengkapi nemanocist atau sel
pennyengat yang ampuh untuk menangkap mangsa, kelompok ketiga mencernakan
makanan, dan kelompok empat untuk melaksanakan pembiakan. Physalia physalis ini disebut ubur-ubur api karena bila tersentuh
akan dapat menyengat kulit kita hingga melepuh dengan rasa panas bagaikan
disundut api. Ada lagi pleuston yang juga menarik yakni Janthina, yang merupakan keong laut yang hidup menggantung di
lapisan film permukaan dengan busa yang dihasilkannya bagaikan pelampung.
2. Mesoplankton
Mesoplankton yakni plankton yang hidup di lapisan tengah, pada
kedalaman sekitar 100-400m. Pada lapisan ini intensitas cahaya sudah sangat
redup sampai gelap. Oleh sebab itu di lapisan ini fitoplankton, yang memerlukan
sinar matahari untuk fotosintesis, umumnya sudah tidak dijumpai. Lapisan ini
dan lebih dalam didominasi oleh zooplankton. Beberapa copepod sepeti Eucheuta marina tersebar secara vertical sampai lapisan ini
atau lebih dalam. Dari kelompok eufausid juga banyak terdapat di lapisan ini,
misalnya thysanopoda, eufhausida, Thysanoessa,
nematoscelis. Tetapi eufaosid ini juga dapat melakukan migrasi vertical
sampai lapisan di atasnya.
3. Hypoplankton
Hypoplankton adalah
plankton yang hidupnya pada kedalaman lebih dari 400m. termasuk dalam kelompok
ini adalah batiplankton yang hidup
pada kedalaman >600m, dan abisoplankton
yang hidup di lapisan yang paling dalam,sampai 3000-4000m.
Sebagai contoh, dari
kelompok eufaosid, Betheuphaosia ambylops,
dan Thysanopoda adalah jenis tipikal laut
dalam yang menghuni perairan pada kedalaman lebih dari 1500m. sedangkan dari
kelompok kaetognat Eukrohnia hamat,
Eukrohnia bathypelagica termasuk yang hidup pada kedalaman lebih dari
1000m.