Metereologi (Bahasa
Yunani : Meteor atau ruang atas, yakni atmosfer. Logos atau ilmu), adalah cabang ilmu
pengetahuan yang membahas pembentukan dan gejala perubahan cuaca yang
berlangsung di atmosfer. Meteorologi laut adalah ilmu yang mempelajari
proses-proses, kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa atmosfer diatas badan air
dan segala pengaruhnya terhadap badan air tersebut. Untuk mengetahui
peristiwa-peristiwa, proses-proses dan kejadian-kejadian atmosfer maka diperlukan
stasiun-stasiun pengamatan cuaca. (stasiun meteorologi). Adapun bentuk
pengamatan yang dilakukan berupa pengamatan
cuaca-cuaca permukaan yang meliputi hujan, suhu, arah dan kecepatan angin, pasang surut, tekanan (Rasyid, 2009).
Meteorologi adalah
studi proses fisis dan gejala cuaca di alam. Meteorologi dibagi menjadi
subdisiplin ilmu yaitu:
a. Meteorologi fisis yaitu studi struktur dan komponen
atmosfer atau transfer radiasi elektromagnetik, proses pembentukan awan dan
hujan, listrik atmosfer, optik dan akustik atmosfer.
b. Meteorogi sinoptik yaitu studi tentang deskripsi,
analisis dan peramalan gerak atmosfer, skala luas. Sinoptik berarti pengamatan
(data) cuaca secara simultan pada daerah yang luas.
c. Meteorologi dinamik yaitu studi gerak atmosfer atau gaya-
gaya penyebab berdasarkan prinsip dinamika fluida (Rasyid, 2009).
No comments:
Post a Comment