NAMA :
FAJAR FAJRIN
NIM :
L111 11 265
Phaeophyta
(Hincksia)
MORFOLOGI
DAN DISTRIBUSI
Tercatat ada sekitar 39 spesies dari genus ini, spesies ini memiliki
filament yang bercabang dengan pertumbahan yang menyebar. Kloroplas berbentuk
cakram dan setiap masing-masing sel kloroplas memiliki satu pyrenoid, semua
spesies dari genus ini belum diketahui apakah memiliki bulu (rambut) atau
tidak. Pola percabangan dari genus ini bervariasi tergantung dari spesiesnya,
bercabang dua atau percabangan tidak beraturan.
Beberapa spesies memiliki penampilan daun yang bergerigi yang terbentuk
dari transformasi lateral dari sisi bawah daun, dan juga terjadi pada sumbu
utama. Klasifikasi dari genus ini :
Regnum : plantae
Divisi : Ochrophyta
Class : Phaephyceae
Ordo : Acinetosporaceae
Genus : Hincksia
Species ini berfilamen uniseriate, tingginya
mencapai 10 inci, percabangan banyak, dengan cabang-cabang yang berlawanan atau
unilateral. Kloroplas sangat banyak, discoid berbentuk badan atau biola. Ini
memiliki sporangia berlimpah dengan bentuk mulai dari kerucut ke ovoid, agak
bengkok, sessile, diatur di cabang-cabang, bergantian dengan cabang pendek.
(Cabang hincksia dengan sporangium plurilocular)
REPRODUKSI
Reproduksi terjadi oleh spora flagellated. Spesies ini berhabitat di intertidal dan
subtidal dalam. Mereka sering sebagai epifit pada Macrocystis ganggang lainnya.
Rhodophyta
(Amphiora)
Morfologi
Ciri-ciri umum dari genus amphiora ini Thallusnya bersegmen
pendek, silindris di bagian bawah dan agak gepeng di bagian atasnya. Rumpun
rimbun dengan percabangan dichotomus dan mencapai tinggi sekitar 5-10 cm.
Substansi thallus keras dan rapuh mengandung zat kapur. Pada umumnya alga dari genus ini berwarna merah
karena mengandung pigmen fikoeritrin
Thallus berkapus dan mengandung Ca, mempunyai banyak
percabangan, sudichotom, bagian ujung ada lancipnya dan kadang trichotom.
Intergenicula memanjang terpisah dengan genicula (ruas) yang mencolok. Thallus
membentuk hamparan setinggi 2-4 cm.
Distribusi
Tumbuh pada batu umumnya di daerah pinggir luar rataan
terumbu. Sebarannya tidak begitu luas antara lain terdapat di pantai selatan
Jawa. Spesies ni
melimpah di zona intertidal atas yang terisolasi atau tempat terbuka dan pada
teluk kecil kedalaman 7 m, tumbuh menempel pada dasar pasir di rataa pasir atau
menempel pada substrat dasar lainnya di dasar lamun
No comments:
Post a Comment