Thursday, March 6, 2014

Light Fishing



Berhasil tidaknya suatu alat tangkap dalam operasi penangkapan sangatlah tergantung pada bagaimana mendapatkan daerah penangkapan yang baik, potensi perikanan yang ada dan bagaimana operasi penangkapan dilakukan. Beberapa cara dapat dilakukan dalam upaya optimalisasi hasil tangkapan diantaranya dengan menggunakan alat bantu penangkapan. Macam-macam alat bantu penangkapan yang umum digunakan dalam operasi penangkapan ikan di Indonesia diantaranya dengan menggunakan rumpon (FAD) dan cahaya lampu (Light Fishing).  Rumpon dan ligth fishing merupakan cara pembentuk daerah penangkapan ikan buatan. 
 

(gambar Light fishing)
Beberapa alat tangkap dalam pengoperasiannya menggunakan bahan dan alat tertentu untuk memberikan rangsangan guna menarik perhatian ikan. Salah satu alat yang digunakan untuk memberikan rangsangan pada ikan adalah cahaya.
light fishing atau penangkapan ikan dengan cahaya adalah suatu bentuk dari umpan yang berhubungan dengan mata (optical bait) yang digunakan untuk menarik dan untuk mengumpulkan ikan. Light fishing oleh Brant (1984) diklasifikasikan ke dalam kelompok attracting concentrating and fringhting fish, karena dalam hal ini cahaya digunakan untuk mengumpulkan (concentrating) ikan pada suatu daerah tertentu sehingga mudah untuk dilakukan operasi penangkapan.  
Prinsip dasar yang digunakan pada penangkapan ikan dengan menggunakan ligth fishing bahwa peristiwa tertariknya ikan di bawah cahaya dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1. Peristiwa langsung, yaitu ikan tertarik oleh cahaya lalu berkumpul. Ini tentu berhubungan langsung dengan peristiwa fototaksis, seperti pada jenis-jenis sardinella,kembung dan layang.
2. Peristiwa tidak langsung, yaitu karena ada cahaya maka plankton, ikan-ikan kecil dan lain-lain sebagainya berkumpul, lalu ikan yang dimaksud datang berkumpul dengan tujuan mencari makan (feeding). Beberapa jenis ikan yang termasuk dalam kategori ini seperti ikan tenggiri, selar dan lain-lain.
Persoalan-persoalan yang terkait dengan aktifitas light fishing antara lain :
A.    Persoalan-persoalan fisika
1.      Cahaya : kuat cahaya (light intensity.), warna cahaya (light colour, merambatnya cahaya ke dalam air laut, pengaturan cahaya, dan lain-lain sebagainya.
2.      Air laut gelombang, kekeruhan (turbidity), kecerahan (transparancy), arus,dll.
3.      Hubungan cahaya dengan air laut : refraction, penyerapan (absorption).    penyebaran (scattering), pemantulan, extinction dan lain-lain sebagainya.
B. Persoalan-persoalan biologi
1.      Jenis cahaya yang disenangi ikan : berapa besar atau volume rangsangan   (stimuli) yang harus diberikan, supaya ikan terkumpul dan tidak berusaha untuk melarikan diri dalam suatu jangka waktu tertentu. Tidaklah dikehendaki, sehubungan dengan berjalannya waktu, pengaruh rangsangan ini akan lenyap, karena  ikan menjadi terbiasa (accustomed).
2.      Kemampuan daya tarik (attracting intensity) dari cahaya yang dipergunakan haruslah sedemikian rupa sehingga dapat mengalahkan (minimum meng-eliminir) pengaruh intimidasi dari beradanya jaring, kapal, suara mesin dan lain-lain.
3.      Berbeda spesies, besar, umur, suasana sekeliling (environment) akan berbeda pula cahaya (intensity, colour, waktu) yang disenangi; dan faktor suasana sekeliling (environmental condition factor) yang berubah-ubah (gelombang, arus, suhu, salinitas, sinar bulan) akan sangat mempengaruhi.
4.      Bersamaan dengan spesies ikan yang menjadi tujuan penangkapan akan berkumpul juga jenis lain yang tak diinginkan (ikan kecil, larvae), sedang kita menghendaki catch yang selektif. Ada tidaknya pengaruh cahaya terhadap spawning season, over fishing, resources,dll.
 

(Bagan yang dikombinasikan dengan metode light fishing)
Penangkapan ikan dengan menggunakan metode light fishing biasanya dikombinasikan dengan menggunakan rumpon. Light fishing dilakukan pada malam hari dengan menggunakan cahaya sebagai umpan untuk berkumpulnya ikan-ikan target penangkapan dengan bantuan bagan. Bagan yang diturunkan pada kedalaman 5-7 meter kemudian diberikan cahaya pada permukaan laut tepat diatas rumpon yang diturunkan kedalam laut.

Sumber;

Tadjuddah, Muslim. 2009. Pembentukan Daerah Penangkapan Ikan Dengan Light Fishing Dan Rumpon.(Makalah)

 

 

No comments:

Post a Comment

Pengelompokan Mikroorganisme Berdasarkan Suhu, Nutrisi, Cahaya Matahari, Ph Dan Tekanan Hidrostatik

1.     Suhu berperan penting dalam mengatur jalannya reaksi metabolisme bagi mahluk hidup tidak terkecuali pada mikroorganisme. Berdasa...